Sabtu, 22 Februari 2014

Pengaruh Penerapan Sq3r Terhadap Pemahaman Wacana Naratif Siswa Kelas Viii Smpn 3 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan

BAB 1
                                                               PENDAHULUAN
A. Latar belakang
            Pembelajaran satra tidak bisa dipisahkan dari pelajaran bahasa Indonesia yang berintegrasi ke dalam empat keterampilan berbahasa , yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Pembelajaran sastra dapat mendorong siswa untuk memiliki kemampuan bersastra komunikatif dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
            Salah satu keterampilan berbahasa adalah membaca, membaca merupakan suatu kegiatan yang bersifat reseptif. Dalam prosses membaca, maka sipembaca akan mendapatkan ide-ide dan informasi yang dituangkan oleh penulis dalam tulisannya tersebut. Keterampilan membaca sangat penting memperluas wawasan dalam ilmu pengetahuan. Dengan demikian kemampuan membaca sangat penting peranannya dalam membantu anak mempelajari berbagai hal. Melalui aktivitas membaca yang baik dan benar, yaitu anak mampu mengambil intisari bacaan yang dibacanya, anak bisa mendapatkan sesuatu dari aktivitas membaca yang ia lakukan. Semakin banyak intisari yang bisa dipahami dari bahan bacaannya maka semakin banyak pula pengetahuan  yang anak peroleh.
            Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk meneliti pengaruh penerapan SQ3R terhadap pemahaman wacana naratif siswa kelas VIII SMPN 3 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. penerapan SQ3R bertujuan untuk mengetahui pemahaman membaca siswa sekaligus mengasah kemampuan membaca dalam memhami bacaan. Penulis tertarik mengambil sekolah tersebut, karena pemahaman dalam membacanya diketahui bahwa ada 3 siswa dari 41 siswa yang mendapat nilai 80, kemudian 5 orang mendapat nilai 70, sedangkan sisanya memperoleh nilai di bawah 60. Bahkan ada 2 siswa yang mendapat nilai 40. Hal ini penulis ketahui berdasrkan survey yang pernah dilakukan di sekolah tersebut.
B. Identifikasi Masalah
            Berdasarkan latar belakang masalah trsebut, dapat didefenisikan masalah-masalah sebagai berikut: (1) mengukur pemahaman membacanya melalui SQ3R. (2) siswa kurang berminat membaca tulisan atau membuat suatu karangan. (3) siswa sulit dalam memahami wacana naratif.
C. Pembatasan Masalah
            Berdasarkan indentifikasi masalah, permasalahan penelitian ini dibatasi pada hubungan pengaruh penerapan SQ3R terhadap pemahaman wacana naratif siswa kelas VIII SMPN 3 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.
D. Rumusan Masalah
            Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimanakah pemahaman dalam membaca pada siswa klelas II SMP Negeri 3 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.
E. Tujuan Penelitian
            Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan SQ3R terhadap pemahaman wacana naratif siswa kelas VIII SMP N EGERI 3 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.
F. Manfaat Penelitian
            Hasil penelitian ini bermanfaat bagi: (1) penulis, karena hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dalam bahasa dan Sastra Indonesia. (2) siswa SMPN 3 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan, sebagai informasi untuk mengembangkan pengaruh penerapan SQ3R terhadap pemahaman wcana naratif siswa kelas VIII SMPN 3 Ranah Pesisir Kbupaten Pesisir Selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Privacy Policy

 <h1>Privacy Policy for Ujung Pena Secuil Tinta</h1> <p>At Ujung Pena Secuil Tinta, accessible from https://wigisutrisno.b...