BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekarang kita berada dalam arus globalisasi yang penuh
dengan kemajuan. Kemajuan itu tidak saja dipusatkan pada teknologi tinggi
seperti pembuatan dan penggunaan alat-alat mesin yang serba canggih, tetapi
juga kemajuan dalam bidang pendidikan. Pendidikan adalah suatu aspek yang
sangat menentukan untuk kesejateraan bangsa Indonesia. Dengan pendidikan akan
dihasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas salah satu bidang pendidikan
yang terus berkembang yang tanpa pernah berhenti adalah bahasa.
Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa
manusia dapat saling berhubungan (komunikasi) saling berbagi pengalaman, saling
belajar dari yang lain, untuk bertukar pendapat, berdiskusi, atau membahas satu
persoalan dan meningkatkan kemampuan intelektual. Sebab dengan bahasalah orang
dapat mengungkapkan perasaannya baik lisan maupun tulisan. Bahasa juga
merupakan saluran perumusan maksud hati, melahirkan perasaan dan menceritakan
pikiran manusia. Semua orang akan menyadari bahwa interaksi dan kegiatan dalam
masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa.
Sekolah sebagai tempat pelaksanaan pendidikan formal,
tentu harus menjadi kunci utama dalam menciptakan siswa yang memiliki suatu
ketrampilan. Salah satu ketrampilan yang perlu dimiliki dan perlu ditingkatkan
adalah ketrampilan menulis. Dalam pengajaran bahasa terdapat beberapa
ketrampilan yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat ketrampilan
ini erat sakali hubungannya dengan proses memperoleh ketrampilan bahasa
tersebut, melalui urutan tertentu.
Mula-mula di masa kecil manusia belajar menyimak,
kemudian berbicara, setelah itu ketika manusia bertambah usianya memperoleh
keterampilan membaca dan menulis didapatkan di sekolah (Tarigan, 1986:1).
Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya, semakin
terampil seseorang berbahasa, semakin cerah pula jalan pikirannya. Ketrampilan
dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktek dan banyak latihan melatih
ketrampilan berbahasa berarti melatih pula ketrampian berpikir (Tarigan,
1986:1).
Menulis sebagai aspek berbahasa digunakan untuk
berkomunikasi secara tak langsung, tidak secara tetap muka dengan orang lain.
Menulis juga merupakan suatu kegiatan produktif dan ekspresif. Sebab
ketrampilan menulis tidak datang secara otomatis melainkan harus dipelajari
melalui latihan dan praktek.
Untuk melatih ketrampilan menulis di SMA 9 Negeri
Padang dalam kegiatan menulis adanya sarana yang disediakan oleh sekolah
tersebut berupa majalah dinding yang seterusnya disebut mading. Sarana ini
digunakan oleh guru sebagai tempat siswa berkreasi untuk mengeluarkan bakat
yang ada, pada siswa dalam bentuk tulisan. Siswa merasa senang menulis di
mading, karena mereka merasa karyanya dibaca dan dimiliki oleh orang walaupun
itu masih dalam lingkungan terbatas yaitu sekolah. Banyak tulisan yang dibuat
oleh siswa di mading seperti: puisi, cerpen, laporan, pantun, informasi, tips,
dan lain-lain.
Ketrampilan menulis yang harus dikuasai oleh siswa
berdasarkan GBPP SMA (1994:7) terlihat pada tujuan pembelajaran sebagai
berikut: Siswa mampu menjaring dan menyerap informasi berupa pengetahuan,
gagasan, pendapat, pesan, ungkapan perasaan, saran, pengalaman, peristiwa, dan
permasalahan baik lisan maupun tulisan, serta mampu bermanfaat untuk berbagai
keperluan.
Sehubungan dengan tujuan pembelajaran menulis di atas, Semi
(1990:32) menyatakan “Secara umum tulisan dapat dikembangkan dalam empat bentuk
atau jenis, yaitu eksposisi, argumentasi, deskripsi, dan narasi.” Sedangkan
yang berhubungan dengan kegiatan menulis di mading adalah narasi. Karena narasi
merupakan bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan menyampaikan atau
menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan
perkembangan dari waktu ke waktu.
Adapun alasan penulis memilih SMA 9 Negeri padang sebagai
tempat penelitian, berdasarkan studi pendahuluan penulis terhadap SMA 9 Negeri Padang. kegiatan madingnya kurang produktif, karena setiap satu bulan sekali mading
terbit, setiap kelas siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan bakat dalam
bentuk tulisan, dan ini dipublikasikan dalam lingkungan sekolah. Kegiatan ini
sangat dianjurkan oleh guru agar siswa dapat terampil dalam menulis, hal ini
terlihat di SMA Negeri 9 Padang adanya sarana tempat menyalurkan bakat,
walaupun itu terbatas pada lingkungan sekolah yang disebut mading.
Sehubungan dengan hal di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian tentang “Hubungan Ketrampilan Menulis Dengan
Kebiasaan Menulis di Majalah Dinding Siswa SMA Negeri 9 Padang.”
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi
masalah pada penelitian ini difokuskan pada ketrampilan menulis eksposisi,
argumentasi, deskripsi, narasi dan ketrampilan menulis di majalah dinding SMAN Negeri 9 Padang
C. Batasan Masalah
Mengingat
banyaknya ketrampilan menulis maka dalam penelitian ini penulis batasi pada
ketrampilan menulis narasi dan menulis di mading siswa SMAN Negeri 9 Padang
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukan di atas,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat hubungan yang
signifikan antara ketrampilan menulis narasi dengan kebiasaan menulis di
majalah dinding siswa Negeri 9 Padang.” Jika dirumuskan secara statistik maka rumusannya adalah
sebagai berikut:
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan
untuk melihat hubungan ketrampilan menulis narasi dengan kebiasaan menulis di majalah dinding Siswa SMA Negeri 9 Padang.
F. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini, dapat menambah
pengetahuan untuk mempersiapkan diri menjadi calon guru nantinya bagi peneliti
sendiri. Bagi peneliti lain, juga berguna untuk memberikan wawasan, pedoman
untuk meneliti lebih lanjut dari
aspek yang berbeda, dan penelitian ini dapat memberikan wawasan guru serta
siswa dalam memperkaya pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Hasil penelitian ini
juga berguna untuk mempercepat proses belajar siswa dalam menulis.
UNTUK mendapatkan file contoh proposal di atas bab 1 sampai bab 3 silahkan kirim inbox Anda ke sini https://www.facebook.com/orion.nadeea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar