BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam
prose pendidikan belajar di sekolah belajar merupakan kegiatan yang paling
pokok. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan ditentukan oloeh dimana
proses pembelajaran yang dialami peserta didik, sehingga untuk mencapai
berhasil tidaknya proses pembelajatran tergantung pada ketepatan guru
menggunakan media dalam pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan tujuan
pendidikan yang dicantumkan dalam Undang-Undang pendidikan Nasional. Untuk
mewujudkan pendidikan merupakan prioritas utam dalam meningkatkan kualitas
manusia Indonesia dalam mengisi Pembangunan Nasionalsehingga terwujudnya
masyarakat adil dam makmur.
Media
dapat menimbulkan sikap positif peserta didik terhadap materi dalam proses
pembelajaran dengan media proses pembelajaran menjadi lebih menarik sihingga
mendorong peserta didik untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari
sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan.
Media
merupaka alt bantu bagi guru untuk mempermudah siswa mempelajari konsep-konsep
yang akan dipelajari dalam berbagai materi pembelajaran. Menurut Sudjana
(1989:4) bahwa, “penggunaan media pembelajaran sangat bergantung kepada tujuan
pembelajaran, bahan pengajaran, kemudahan memperoleh media yang diperlukan
serta kemampuan guru dalam menggunakannya dalam proses pembelajaran”.
Media
yang digunakan dalam pembelajaran akan membuat peserta didik belajar lebih
aktif dan kreatif untuk menemukan konsep-konsep yang terdapat dalam materi
pembelajaran.
Bahasa
Indonesia merupakan mata pelajaran yang bersifat terapan yang dianggap sulit
oleh peserta didik, tinggat kesulitan ini disebabkan oleh guru yang kurang
memakai media dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Agar pelajaran Bahasa
Indonesia menarik daan verbalisme maka perlunya penggunaan media gambar,
disamping mendengar penjelasan guru peserta didik juga dapat melihat sendiri
pembelajaran yang akan dipelajari.
Media
gambar dapat memotivasi siswa dalam berpuisi sehingga lebih menyenangkan.
Penggunaan media yang tepat sesuai dengan meateri pembelajaran akan dapat
memberikan motivasi agar timbul kreatifitas peserta didik dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia, sehingga memudahkan peserta didik dalam belajar dan dapat
meningkatkan nilai belajara peserta didik.
B.
Indentifikasi
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah di atas, dapat di identifikasikan masalah pendidik dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Semen Padang. Aspek yang terkait
dengan kegiatan kemampuan menulis puisi, yaitu (1) kemampuan berkreatif dalam
menulis puisi, (2) siswa sulit
dalam mengembangkan ide-ide karena mereka malas berfikir, apa lagi berfikir
mengenai hal-hal yang mengundang imajinasi. (3) kurangnya minat siswa dalam menulis
puisi.
C.
Perumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah di atas, dapat dikemukakan rumusan masalah yang akan di
pecahkan melalui penelitian kelas X SMA Semen Padang adalah: meningkat
kemampuan menulis piusi siswa Kelas X SMA Semen Padang dengan penerapan media
gambar.
D.
Tujuan
Masalah
Sesuai
dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini diharapkan terjadinya peningkatan kemampuan
siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media gambar di SMA Semen Padang.
E.
Manfaat
Penelitian
Hasil
penelitian ini sangat diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, (1)
peneliti sendiri, umtuk menjawab pertanyaan yang memang ingin tahu tentang
kemampuan menulis puisi siswa dengan penerapan media gambar, (2) pendidik, di bidang
Bahasa dan sastra Indonesia, khususnya SMA Semen Padang dapat meningkatkan
kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMA Semen Padang, (3) peserta didik,
sebagai media dalam memotivasi diri dalam proses pembelajaran keterampilan
menulis, (4) peneliti yang lain, sebagai informasi dan perbandingan dalam
melakukan penelitian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar