BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Menyimak
pada hakekatnya memproduksi kembali informasi
dan ide-ide kedalam menyimak.
Dengan menyimak, seseorang dapat menggambarkan
pola pikirannya dalam menuangkan
informasi dan ide-ide tersebut. Salah satu menyimak siswa dapat
menuangkan hasil pemahaman
menyimak terhadap sesuatu yang
dianggap benar. Siswa akan lebih dapat rmeyakinkan orang lain atas kebenaran
pendapat yang akan dikemukakannya. Dalam
menyimak, terdapat pernyataan atau pendapat mengenai suatu hal dengan
menggunakan data berupa fakta yang terorganisasi, sehingga bisa mempengaruhi
pembaca pernyataan tersebut.
Menyimak merupakan kemampuan yang
harus dikuasai siswa. Hal ini disebabkan
menyimak merupakan salah
satu materi yang harus dipelajari siswa. Hal ini sebagaimana
tercantum dalam standar kompetensi (SK)
dan kompetensi dasar (KD) tentang keterampilan menyimak. Salah satu keterampilan menyimak yang diajarkan pada kelas VIII semester 2 dengan
standar kompetensi (SK) memahami
isi berita dari radio/ televise. Kompetensi dasarnya (KD) adalah menemukan pokok-pokok berita (apa,siapa,
dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana) yang didengar dan atau ditonton melalui
radio/televisi.
Sesuai dengan kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang berlaku saat ini. Siswa dituntut lebih aktif dalam
proses pembelajaran. Hal yang dapat
menunjang dalam proses pembelajaran agar tidak membosankan atau salah
satunya dengan
pemelihan
teknik pembelajaran yang tepat yang diterapkan oleh guru mata
pelajaran,terutama guru Bahasa Indonesia.Dalam minimal siswa harus mampu
memahami dengan baik karena pemakaian pola multimedia interaktif berkaitan erat
dengan kemampuan minyimak.
Bagus tidaknya sebuah penerapan
multimedia interaktif sangat dipengaruhi oleh kemampuan menyimak siswa.Dari
prosenya multimedia interaktif terbagi atas (a) Teks,dan (b) Grafik,(c)
Audio,(d) Interaktivitas.Teks merupakan symbol berupa medium visual yang digunakan
untuk menjelaskan bahasa lisan.Sedangkan Grafik adalh suatu medium berbasis
visual.Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik.Apabila gambar di render dalam
bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal
ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televise ataupun
layar monitor, (c) Audio atau berbasis
suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera
pendengaran.(d) interaktivitas bukanlah
medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program
multimedia.interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam
bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program
tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan
bagi pengguna.
Berdasarkan wawancara yang
dilakukan secara nonformal dengan salah
seorang guru bahasa Indonesia di
SMP Negeri Siberut Selatan.ditemui adanya
kesulitan yang dialami siswa dalam menyimak.
Yang menjadi kesulitan utama bagi siswa
dalam menyimak adalah memahami dan mengembangkannya. Dari hasil wawancara,
didapatkan permasalahan yang dialami siswa
dalam penerapan multimedia
interaktif menjadi menyimak yang baik.
Permasalahannya yaitu rendahnya
penerapan siswa, sehingga
mempengaruhi siswa dalam menyimak.
Permasalahan tersebut, disebabkan kurangnya minat baca siswa, sehingga mempengaruhi
kemampuan penerapan.siswa
kesulitan dalam mengembangkan ide-ide
ataupun mempertahankan pendapat atau penerapan menyebabkan siswa kurang
berminat dalam menyimak. Siswa juga kurang mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik, hal
ini bisa dilihat dari pilihan kata yang
kurang tepat,kalimat yang kurang efektif,
bahkan kurang mampu mengembangkan ide secara teratur dan sistematis, sehingga hal tersebut
menjadi kendala dalam
pembelajaran menyimak.
Banyak siswa yang tidak suka pelajaran
meyimak karena menganggap menyimak merupakan suatu hal yang sulit. Sehingga siswa cendrung asal-asalan
dalam mengerjakan latihan menyimak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru bidang studi telah berupaya memberikan latihan menyimak
berbagai macam sesuai dengan materi
ajar namun masih ditemui siswa yang salah dalam
menyimak ataupun tidak luas
dalam mengembangkan penerapannya.
Kecendrungan siswa sangat malas menggunakan kemampuan penerapan dalam menyimak. Siswa juga kurang mampu
memilih kalimat yang tepat dalam menyimak
sehingga kurang mampu meyakinkan pembaca.
Kemampuan
penerapan multimedia interaktif
merupakan kemampuan dasar yang
penting dimiliki siswa. Hal ini
disebabkan setiap proses kegiatan belajar mengajar membutuhkan
penerapan yang baik. Dengan kemampuan penerapan , siswa akan melakukan suatu proses berfikir dan
menghubungkan fakta dan data yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
Dengan adanya kemampuan penerapan
tersebut, akan berpengaruh terhadap menyimak siswa.
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut, dapat diidentifikasi masalah dalam pembelajaran menyimak siswa.
Pertama, siswa kurang menguasai
materi pendukung sebagai modal dasar
seperti memahami isi berita diradio/ditelevisi. Kedua, siswa sulit mengembangka
ide menyimak karena pola
pendengarannya kurang. Ketiga, kurangnya
minat siswa dalam menyimak.
Keempat, siswa kurang minat membaca dan mendengarkan berita sehingga
mengembangkannya sulit bagi siswa tersebut.
C.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, permasalahan penelitian ini
dibatasi pada pengaruh penerapan
multimedia interaktif terhadap kemampuan
menyimak siswa kelas VIII SMP Negeri Siberut Selatan.
D.
Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah
tersebut, rumusan masalah penelitian ini
ada tiga. Pertama, bagaimanakah penerapan multimedia interaktif siswa kelas
VIII SMP Negeri Siberut Selatan. kedua, bagaimanakah kemampuan menyimak siswa kelas
VIII SMP Negeri Siberut Selatan. Ketiga, bagaimanakah pengaruh
penerapan multimedia interaktif terhadap kemampuan menyimak slatan.iswa kelas VIII SMP Negeri Siberut
Selatan.
E.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dikemukakan tujuan penelitian
sebagai berikut. Pertama, menjelaskan kemampuan penerapan multimedia interaktif
siswa kelas VIII SMP Negeri Siberut Selatan. Kedua, menjelaskan kemampuan menyimak siswa kelas VIII SMP Negeri Siberut
Selatan. Ketiga, menganalisis pengaruh penerapan multimedia terhadap kemampuan
menyimak siswa kelas VIII SMP Negeri Siberut Selatan.
Untuk mendapatkan contoh file proposal penelitian ini secara lengkap bab 1 sampai dengan bab 3 silahkan inbok ke https://www.facebook.com/orion.nadeea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar