Sabtu, 22 Februari 2014

Pengaruh Penerapan Multimedia Terhadap Kemampuan Menyimak Siswa Kelas Viii Smp Negeri Siberut Selatan

BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar  Belakang Masalah
Menyimak pada hakekatnya memproduksi kembali informasi  dan ide-ide  kedalam menyimak. Dengan menyimak, seseorang dapat menggambarkan  pola pikirannya dalam menuangkan  informasi dan  ide-ide tersebut.  Salah satu menyimak  siswa dapat  menuangkan  hasil  pemahaman  menyimak terhadap  sesuatu yang dianggap benar. Siswa akan lebih dapat rmeyakinkan orang lain atas kebenaran pendapat  yang akan dikemukakannya. Dalam menyimak, terdapat pernyataan atau pendapat mengenai suatu hal dengan menggunakan data berupa fakta yang terorganisasi, sehingga bisa mempengaruhi pembaca pernyataan tersebut.
          Menyimak merupakan kemampuan yang harus dikuasai siswa. Hal ini disebabkan  menyimak  merupakan salah satu  materi yang harus  dipelajari siswa. Hal ini sebagaimana tercantum dalam  standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) tentang keterampilan menyimak. Salah satu  keterampilan menyimak  yang diajarkan  pada kelas VIII semester 2 dengan standar  kompetensi (SK)  memahami  isi berita dari radio/ televise. Kompetensi dasarnya (KD) adalah  menemukan pokok-pokok berita (apa,siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana) yang didengar dan atau ditonton melalui radio/televisi.
          Sesuai dengan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berlaku saat ini. Siswa dituntut lebih aktif dalam proses pembelajaran. Hal yang dapat  menunjang dalam proses pembelajaran agar tidak membosankan atau salah satunya dengan
pemelihan teknik pembelajaran yang tepat yang diterapkan oleh guru mata pelajaran,terutama guru Bahasa Indonesia.Dalam minimal siswa harus mampu memahami dengan baik karena pemakaian pola multimedia interaktif berkaitan erat dengan kemampuan minyimak.
        Bagus tidaknya sebuah penerapan multimedia interaktif sangat dipengaruhi oleh kemampuan menyimak siswa.Dari prosenya multimedia interaktif terbagi atas (a) Teks,dan (b) Grafik,(c) Audio,(d) Interaktivitas.Teks merupakan symbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan.Sedangkan Grafik adalh suatu medium berbasis visual.Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik.Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini  termasuk gambar  yang disajikan lewat kertas, televise ataupun layar monitor, (c) Audio atau  berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran.(d) interaktivitas  bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia.interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan  kepuasan  bagi pengguna.
         Berdasarkan wawancara yang dilakukan  secara nonformal dengan salah seorang guru bahasa Indonesia  di SMP  Negeri Siberut Selatan.ditemui adanya kesulitan yang dialami  siswa dalam  menyimak.
Yang  menjadi kesulitan utama  bagi siswa  dalam menyimak adalah  memahami  dan mengembangkannya. Dari hasil wawancara, didapatkan permasalahan yang dialami siswa  dalam  penerapan multimedia interaktif menjadi  menyimak yang baik. Permasalahannya  yaitu rendahnya penerapan  siswa, sehingga mempengaruhi  siswa dalam menyimak.
          Permasalahan tersebut,  disebabkan kurangnya minat  baca siswa, sehingga  mempengaruhi  kemampuan  penerapan.siswa kesulitan dalam  mengembangkan ide-ide ataupun  mempertahankan pendapat  atau penerapan menyebabkan siswa kurang berminat dalam menyimak. Siswa juga kurang mampu  menggunakan bahasa Indonesia yang baik, hal ini bisa dilihat  dari pilihan kata yang kurang tepat,kalimat yang kurang efektif,  bahkan kurang mampu  mengembangkan  ide secara teratur  dan sistematis, sehingga  hal tersebut  menjadi kendala  dalam pembelajaran menyimak.
          Banyak siswa yang tidak suka pelajaran meyimak  karena  menganggap menyimak  merupakan suatu  hal yang sulit.  Sehingga siswa cendrung  asal-asalan  dalam mengerjakan latihan menyimak. Untuk mengatasi  permasalahan tersebut, guru bidang studi  telah berupaya  memberikan latihan  menyimak  berbagai  macam sesuai  dengan materi  ajar  namun masih  ditemui siswa yang  salah dalam  menyimak  ataupun tidak luas dalam  mengembangkan penerapannya. Kecendrungan  siswa sangat  malas menggunakan  kemampuan penerapan  dalam menyimak. Siswa juga kurang mampu memilih kalimat yang tepat dalam menyimak  sehingga kurang mampu meyakinkan pembaca.
          Kemampuan penerapan multimedia interaktif  merupakan kemampuan  dasar yang penting dimiliki siswa. Hal ini  disebabkan  setiap proses  kegiatan belajar mengajar membutuhkan penerapan  yang baik. Dengan  kemampuan penerapan , siswa akan  melakukan suatu proses berfikir dan menghubungkan fakta dan data yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan. Dengan adanya kemampuan  penerapan tersebut, akan berpengaruh terhadap menyimak siswa.

B.            Identifikasi  Masalah
          Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat diidentifikasi masalah dalam pembelajaran menyimak siswa. Pertama, siswa kurang  menguasai materi  pendukung sebagai modal dasar seperti memahami isi berita diradio/ditelevisi. Kedua, siswa sulit  mengembangka  ide menyimak  karena pola pendengarannya kurang. Ketiga,  kurangnya minat  siswa dalam menyimak. Keempat,  siswa kurang minat membaca  dan mendengarkan berita  sehingga  mengembangkannya sulit bagi siswa tersebut.

C.           Pembatasan  Masalah
          Berdasarkan identifikasi  masalah tersebut, permasalahan penelitian ini dibatasi pada  pengaruh penerapan multimedia interaktif  terhadap kemampuan menyimak siswa kelas VIII SMP Negeri Siberut Selatan.

D.           Perumusan  Masalah
          Berdasarkan batasan masalah tersebut,  rumusan masalah penelitian ini ada tiga. Pertama,  bagaimanakah  penerapan multimedia interaktif siswa kelas VIII SMP Negeri Siberut Selatan. kedua,  bagaimanakah kemampuan menyimak siswa kelas VIII SMP Negeri Siberut Selatan. Ketiga, bagaimanakah pengaruh penerapan multimedia interaktif terhadap kemampuan menyimak  slatan.iswa kelas VIII SMP Negeri Siberut Selatan.

E.            Tujuan  Penelitian
          Berdasarkan rumusan  masalah di atas, dikemukakan tujuan penelitian sebagai berikut. Pertama, menjelaskan kemampuan penerapan multimedia interaktif siswa kelas VIII SMP Negeri Siberut Selatan. Kedua,  menjelaskan kemampuan  menyimak siswa kelas VIII SMP Negeri Siberut Selatan. Ketiga, menganalisis pengaruh penerapan multimedia terhadap kemampuan menyimak siswa kelas VIII SMP Negeri Siberut Selatan.



Untuk mendapatkan contoh file proposal penelitian ini secara lengkap bab 1 sampai dengan bab 3 silahkan inbok ke https://www.facebook.com/orion.nadeea


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Privacy Policy

 <h1>Privacy Policy for Ujung Pena Secuil Tinta</h1> <p>At Ujung Pena Secuil Tinta, accessible from https://wigisutrisno.b...