Sabtu, 22 Februari 2014

Hubungan Tingkat Itelegensi Dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas Xi Sman 1 Ranah Pesisir

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Menurut David Wechsler, inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu.
Dalam pengajaran bahasa, keterampilan membaca dan mengarang merupakan keterampilan yang mempunyai kaitan sangat erat. Salah satu jenis membaca yang sering digunakan dalam pembelajaran bahasa di tingkat universitas adalah membaca pemahaman. Membaca pemahaman bertujuan untuk memahami isi bacaan dan mencari informasi dalam sebuah bacaan. Selain itu, membaca pemahaman juga dapat memberikan informasi tentang ide, fakta, teori-teori dan lain-lain  yang berfungsi sebagai sumber ilmu pengetahuan dan pengalaman membaca.  Dengan demikian, kemampuan membaca pemahaman dapat menunjang kemampuan mengarang, khususnya mengarang eksposisi.
Membaca  adalah  proses yang menyusun pola - pola kalimat yang terletak pada halaman dimana ide-ide pola kalimat yang terletak pada dimana ide – ide informasi dan pesan itu dituangkan oleh penulis agar mudah dimengerti. Menurut Rizanur Gani membaca adalah suatu aktifitas yang kompleks, yang merupakan usaha untuk mendapatkan yang ingin kita ketahui, mempelajari yang ingin kita lakukan atau mendapatkan kesenangan dan pengalaman.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan secara nonformal dengan salah seorang guru Bahasa dan Sastra Indonesia di Sman 1 Ranah Pesisir , ditemui adanya kesulitan yang dialami siswa dalam mengetahui hubungan tingkat itelegensi siswa dengan kemampuan membaca pemahaman. Untuk mengatasi masalah tersebut guru bidang studi telah berupaya memberikan penjelasan serta latihan –latihan dalam membaca pemahaman dan menangkap ide-ide isi bacaan dalam membaca pemahaman.
B. Identifikasi Masalah
              Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah yaitu  ditemui adanya kesulitan hubungan tingkat itelegensi siswa dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI Sman 1 Ranah Pesisir.
C. Batasan Masalah
              Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, permasalahan penelitian ini dibatasi pada hubungan tingkat itelegensi siswa dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI Sman 1 Ranah Pesisir.
D. Perumusan Masalah
            Berdasarkan batasan masalah tersebut bagaimanakah  mengukur hubungan  tingkat itelegensi siswa dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI Sman 1 Ranah Pesisir.
E.Tujuan Penelitian
            Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengakur hubungan tingkat itelegensi siswa dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA N 1 Ranah Pesisir.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk peneliti sendiri  sebagai bahan akademik dan pengetahuan lapangan, dan untuk guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya di SMA N I Ranah Pesisir.
 

Untuk mendapatkan contoh file proposal penelitian ini secara lengkap bab 1 sampai dengan bab 3 silahkan inbok ke https://www.facebook.com/orion.nadeea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Privacy Policy

 <h1>Privacy Policy for Ujung Pena Secuil Tinta</h1> <p>At Ujung Pena Secuil Tinta, accessible from https://wigisutrisno.b...