BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa Indonesia merupakan sarana berfikir logis,
analitis, kritis, kreatif dan sistematis serta kemampuan bekerja sama. Keterampilan
berbahasa siswa menjadi tolok ukur
kemampuan berpikir siswa. Mengingat peranan bahasa Indonesia sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
komunikasi, maka pemerintah melalui Depdiknas telah melakukan berbagai usaha
agar pelajaran bahasa Indonesia lebih baik dari sebelumnya. Usaha tersebut berupa perbaikan sistem
pengajaran bahasa Indonesia seperti penyempurnaan kurikulum, meningkatkan
kualitas guru, serta melengkapi sarana dan prasarana. Namun,
usaha pemerintah tersebut belum memperlihatkan hasil yang memuaskan. Hal ini
dapat dilihat dari hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang masih rendah.
Strategi tim pendengar akan
membangun semangat tim dengan sebuah kelompok yang sudah kenal satu sama lain.
Strategi ini juga menyemarakkan lingkungan belajar aktif dengan memberi siswa
kesempatan untuk bergerak secara fisik, berbagi pendapat dan perasaan secar
terbuka, dan mencapai suatu yang bisa mereka banggakan.
Menyimak adalah suatu proses
kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman,
apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau
pesan serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara melalui
ujaran.
Salah satu usaha yang dapat dilakukan guru dalam rangka
meningkatkan hasil belajar siswa adalah strategi Active Learning atau
belajar aktif. Strategi belajar aktif merupakan kegiatan untuk mengaktifkan siswa dalam
proses pembelajaran. Pada kegiatan belajar aktif, siswa akan mengupayakan
sesuatu, siswa menginginkan jawaban atas sebuah pertanyaan dan membutuhkan
informasi untuk memecahkan masalah atau mencari cara untuk mengerjakan tugas.
Ada beberapa tipe pada strategi belajar
aktif, salah satunya adalah tipe Tim
Pendengar. Silberman (2009: 118) menyatakan bahwa “Strategi
ini dirancang untuk memajukan pengajaran satu kelas penuh dan merupakan
cara-cara baru untuk mengajarkan konsep dan gagasan sulit sehingga siswa bisa
memahaminya secara maksimal”. Strategi belajar aktif
tipe Tim Pendengar
dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena membantu
siswa agar tetap fokus dalam materi yang diajarkan.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti merasa
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Tim Pendengar Terhadap Hasil Belajar
Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI Sman XXX
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah pembelajaran
Bahasa Indonesia kelas XI SMAN XXX dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1.
Proses pembelajaran cenderung berpusat pada guru.
2.
Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru.
3.
Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran.
4.
Pemahaman konsep siswa masih rendah.
5.
Masih banyak hasil belajar yang di bawah KKM.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan
kemampuan yang penulis miliki dan agar terpusatnya penelitian ini maka penulis
membatasi masalah penelitian yaitu “Pengaruh Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Tim Pendengar Terhadap Hasil Belajar
Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI Sman XXX
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar Bahasa Indonesia siswa dengan penerapan strategi belajar aktif tipe Tim Pendengar lebih baik daripada hasil belajar Bahasa
Indonesia siswa dengan penerapan pembelajaran
konvensional pada siswa kelas XI SMAN XXX?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar Bahasa
Indonesia siswa dengan penerapan strategi belajar aktif tipe Tim Pendengar lebih baik daripada hasil belajar Bahasa
Indonesia siswa dengan penerapan pembelajaran
konvensional pada siswa kelas XI SMAN XXX.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, maka manfaat dari hasil penelitian ini
adalah:
1.
Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis sebagai calon guru
Bahasa Indonesia dalam memilih alternatif strategi pembelajaran yang
diterapkan.
2.
Informasi dan masukan bagi sekolah agar selalu
melakukan inovasi dalam proses pembelajaran.
3.
Bahan masukan bagi guru Bahasa Indonesia kelas XI SMAN dalam memilih alternatif strategi pembelajaran Bahasa Indonesia yang
efektif untuk diajarkan di sekolah.
Untuk mendapatkan contoh file proposal penelitian ini secara lengkap bab 1 sampai dengan bab 3 silahkan inbok ke https://www.facebook.com/orion.nadeea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar