BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa
Indonesia mencakup aspek kemampuan berbahasa, kebahasaan, dan kemampuan
bersastra. Aspek kemampuan berbahasa dan bersastra meliputi komponen:
mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat komponen tersebut
merupakan aspek-aspek yang terintegrasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran
bahasa Indonesia. Hal ini sejalan dengan apa yang disebut oleh Tarigan (1985)
sebagai keterampilan berbahasa, yang dikelompokan atas empat komponen
keterampilan yaitu: (1) keterampilan menyimak , (2) keterampilan berbicara, (3)
keterampilan membaca dan (4) keterampilan menulis
Pada hakikatnya membaca pemahaman adalah
kegiatan membaca yang bertujuan untuk memahami keseluruhan isi bacaan, tetapi
juga harus mampu menganalisis, mengevaluasi, dan mengkaitkannya dengan
pengalaman-pengalaman yang dialaminya. Jadi, membaca pemahaman merupakan suatu
kegiatan membaca yang berusaha memahami bacaan secara menyeluruh, baik
pemahaman secara tersirat maupun
pemahaman secara tersurat.
Kemampuan membaca pemahaman merupakan
yang penting dikuasai oleh siswa, begitu juga dengan kemampuan menulis
rangkuman. Rangkuman merupakan hasil kegiatan merangkum atau meringkas suatu
tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat dengan
perbandingan yang seimbang antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya.
Rangkuman dapat pula diartikan sebagian hasil merangkai atau menyatukan
pokok-pokoknya saja.
Dalam Standar Isi Kurikulum Satuan
Pendidikan (KTSP) pada SMP/MTs, terdapat pembelajaran membaca dan menulis.
Kemampuan membaca pemahaman untuk tingkat SMP/MTs terdapat pada kelas VIII
semester standar kompetensi ke-11 yang
berbunyi “memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif,
dan membaca nyaring”. Standar kompetensi ke-11 ini untuk membaca pemahaman
tercakup kedalam kompetensi dasar ke-1
yang berbunyi “menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca
intensif”. Selanjutnya untuk menulis rangkuman terdapat terdapat pada
kelas VIII semester 2
standar kompetensi ke-12 yang
berbunyi “mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita,
slogan/poster”. Standar kompetensi ke-12 ini untuk menulis rangkuman tercakup
dalam kompetensi dasar ke-1 yang berbunyi “menulis rangkuman isi buku ilmu
pengetahuan popular”. Walaupun pembelajaran membaca pemahaman dan menulis
rangkuman telah terdapat dalam kurikulum, namun dalam pelaksanaanya di sekolah
banyak kendala yang dihadapi.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada
tangal 3 november 2011 dengan guru bidang studi bahasa Indonesia di SMP Negeri
1 Pulau Punjung diperoleh informasi sebagai berikut: (1) siswa kelas VIII
terdiri atas empat kelas VIII 1, VIII 2, VIII 3, dan VIII 4 (2) siswa kelas
VIII kurang berminat dalam membaca (3) siswa kelas VIII tidak menerapkan
membaca yang baik, (4) siswa kelas VIII kurang memahami bacaan, (5) siswa kelas
VIII kurang mampu membedakan ide pokok dan kalimat penjelas,(6) siswa kelas
VIII belum memahami keterkaitan antara kemampuan membaca pemahaman dengan
kemampuan menulis rangkuman, (7) siswa kelas VIII belum memahami pentingnya
kemampuan membaca pemahaman dan kemampuan menulis rangkuman.
Selanjutnya, pada kesempatan yang sama
guru bidang studi bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Pulau Punjung menambahkan
masalah utama yang sering ditemukan dalam hal menulis rangkuman bacaan adalah
siswa belum menerapkan teknik menulis rangkuman yang baik. Padahal, menulis
rangkuman bacaan sangat berguna bagi siswa untuk mempermudah memahami sebuah
bacaan. Kurangnya alokasi waktu untuk melatih keterampilan membaca dan menulis
siswa dengan berbagai teknik yang ada juga merupakan faktor penghambat dalam
meningkatkan kemampuan membaca siswa SMP Negeri 1 Pulau Punjung. Waktu yang
disediakan tidak cukup melatih kemampuan membaca dan menulis siswa dengan
teknik yang beranekaragam, sehingga siswa lebih cenderung menguasai teori
tentang bahasa dibandingkan keterampilan berbahasa. Jadi secara keseluruhan
penjabaran di atas merupakan latar belakang masalah dalam penelitian ini.
Penelitian ini penting dilakukan guna
mengetahui kemampuan membaca pemahaman dan kemampuan menulis rangkuman siswa
SMP Negeri 1 Pulau Punjung. Gagasan serta menemukan hubungan antara kemampuan
membaca pemahaman dengan kemampuan menulis rangkuman.
B. Identifikasi
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut, dapat diindentifikasi permasalahan sebagai berikut. Pertama, siswa
kurang mampu membedakan antara ide pokok dan ide penjelas. Kedua, siswa belum
menerapkan keterampilan menulis rangkuman yang baik. Ketiga, siswa belum
memahami keterkaitan antara kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan
menulis rangkuman. Keempat, siswa belum memahami pentingnya kemampuan membaca
pemahaman dan kemampuan menulis rangkuman bagi siswa.
C. Batasan
Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah
tersebut penelitian ini dibatasi pada tiga faktor, yaitu (1) kemampuan membaca
pemahaman yang meliputi kemampuan menentukan ide pokok paragraf, menentukan ide
rincian, menentukan makna kata, dan menentukan urutan bacaan siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Pulau Punjung, (2) kemampuan menulis rangkuman bacaan yang
meliputi kemampuan menyesuaikan ide pokok, kepadatan isi bacaan, ketepatan
pengunaan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnaan, dan pemakaian jumlah kata
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pulau Punjung, dan (3) hubungan antara kemampuan
membaca pemahaman dengan kemampuan menulis rangkuman siswa kelas VIII Negeri 1
Pulau Punjung.
D. Rumusan
Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas
maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama,
bagaimanakahkemampuan membaca pemahaman yang meliputi kemampuan menentukan ide
pokok paragraf, menentukan ide rincian, menentukan makna kata, dan menentukan
urutan bacaan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pulau Punjung. Kedua, bagaimanakah
kemampuan menulis rangkuman yang meliputi kemampuan menyesuaikan ide pokok,
kepadatan isi bacaan, ketepatan pengunaan ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan, dan pemakaian jumlah kata siswa VIII SMP Negeri 1 Pulau Punjung.
Ketiga, bagaimanakah hubungan antara kemampuan membaca pemahaman siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 pulau Punjung.
E. Tujuan
Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pulau
Punjung, (2) mendeskripsikan kemampuan menulis rangkuman kelas VIII SMP Negeri
1 Pulau Punjung , dan (3) mendeskripsikan hubungan antara kempuan menulis
rangkuman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pulau Punjung.
F. Manfaat
Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi banyak pihak antara lain: (1) guru bahasa dan sastra Indonesia, sebagai
pedoman dan masukan untuk lebih meningkatan pembelajaran keterampilan membaca
dan menulis, (2) siswa, sebagai penambah ilmu pengetahuan siswa dalam
meningkatkan kemampuan membaca dan kemampuan menulis; (3) penulis sendiri,
untuk menambah pengetahuan mengenai membaca pemahaman dan menulis rangkuman.
Untuk mendapatkan contoh file proposal penelitian ini secara lengkap bab 1 sampai dengan bab 3 silahkan inbok ke https://www.facebook.com/orion.nadeea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar