Contoh Proposal: Pengaruh Tingkat Pendidikan, pelatihan, dan Disiplin Kerja Terhadap Pengembangan karier pegawai di Balai Diklat Pertanian Padang”.

 

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia sangat penting bagi organiasi dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi secara produktif untuk tercapainya tujuan perusahaan. Sumber daya manusia di organisasi perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan organisasi. Sumber daya yang berkualitas dan loyalitas akan bisa meningkatkan kinerja dan Tujuan organisasi.

Untuk menetapkan kinerja yang optimal diperlukan adanya pemberian  pendidikan yang baik, sebab pendidikan dapat mengoptimalkan sumber daya manusia dan meningkatkan pengetahuan serta loyalitas kerja. Pelatihan diberikan karena pada dasarnya pegawai yang bekerja terdiri dari orang-orang yang berbeda latar belakang pendidikan, status sosial ekonomi dan sebagainya yang akhirnya akan bekerja sama pada satu lingkungan kerja yang sama Maksud dari pengertian sebuah fungsi pendidikan yaitu dapat dirasakan nya atau dimanfaatkannya hasil sebuah pendidikan.

Fungsi utama sebuah pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, kepribadian serta peradapan yang bermartabat dalam hidup dan kehidupan atau dengan kata lain pendidikan berfungsi memanusiakan manusia agar menjadi manusia yang benar sesuai dengan norma yang dijadikan landasan nya Pendidikan diartikan sebagai pendidikan formal yang dicapai atau diperoleh dibangku sekolah. Pendidikan formal yang ditempuh merupakan modal yang amat penting karena dengan pendidikan seseorang mempunyai kemampuan dan dapat dengan mudahmengembangkan diri dalam bidang kerjanya. (Andrew E Sikula dalam Hesti Wulansih, 2014:6).

Aspek yang berikutnya adalah pelatihan. Setelah pegawai menyelesaikan pendidikan secara formal sebaiknya diikuti dengan pelatihan pegawai itu sendiri. Pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, terutama untuk mengembangkan intelektual dan kepribadian manusia (Andrew E Sikula dalam Hesti Wulansih, 2014:7). Pelatihan dengan maksud dapat memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku,keterampilan lebih baik, sehingga mereka mampu bekerja lebih efektif dan efesien, dan akhirnya karyawan tersebut mendapat penilaian kerja yang baik pula. Pelatihan secara singkat didefinisikan  sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan kinerja saat ini dan kinerja di masa mendatang (Rivai, 2014:35).

Disiplin merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu organisasi atau perusahaan dan mempertahankan atau melangsungkan kehidupannya. Hal ini disebabkan hanya dengan disiplin yang tinggi suatu organisasi dapat berprestasi tinggi. Oleh sebab itu setiap pegawai harus lebih meningkatkan kedisiplinan dalam menaaati peraturan atau kebijakan pada instansi demi terlaksananya kedisiplinan yang tinggi. Disiplin kerja merupakan suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya. (Ardana, 2014:68)

Itulah agar setiap pegawai dapat meningkatkan kariernya, maka pegawai tersebut harus berusaha keras mengelola diri, bukan pasrah kepada nasib dan bukan juga bermain dengan kolusi dan nepotisme. Agar dalam usaha tersebut tidak sia-sia, berjalan dalam rel yang sebenarnya, maka karier harus direncanakan. Dengan adanya perencanaan karier yang baik dalam rangka mengembangkan karier diri, maka seseorang akan dapat membuat taktik, apa yang harus untuk meraih jenjang tertentu. Pengembangan karier mempunyai berbagai manfaat karier dilakukan jangka panjang yang membantu pegawai untuk tanggung jawab lebih besar di waktu yang akan datang. Para pegawai harus dilatih dan dikembangkan dibidang tertentu untuk mengurangi dan menghilangkan kebiasaan kerja yang jelek atau untuk mempelajari ketrampilan baru yang akan meningkatkan kinerja mereka. Untuk memenuhi tantangan tersebut, diperlukan kemampuan yang tinggi dari para pegawai.

Balai Diklat Pertanian Padang merupakan unit pelaksana teknis (UPT) di bidang pelatihan pertanian yang berada di bawah Kementerian Pertanian Indonesia. Kantor Balai Diklat Pertanian Padang terletak di Bandar buat yang bertanggung jawab kepada kepala badan pengembangan sumber daya manusia pertanian, yang secara teknis dibina oleh kepala pusat pengembangan pelatihan pertanian. Untuk memberi pelatihan dan penyuluhan kepada petani.

Dalam hal memberi pelatihan dan penyuluhan kepada petani tentu sangat dibutuhkan keterampilan serta Ilmu-ilmu khusus pertanian. Seperti penguasaan materi pertanian, menguasai keterampilan pertanian serta mempu berkomunikasi dengan baik kepada para petani saat berada di lapangan sehingga apa yang ingin disampaikan kepada petani dapat dilaksanakan dengan baik.

Melihat peran yang dilakukan oleh pegawai Kantor Balai Diklat Pertanian Padang tentu itu tidak terlepas dari peran pendidikan. Seseorang yang memiliki pendidikan tinggi tentu akan lebih mudah baginya dalam mengembangan karir di bidang pertanian. Tingkat pendidikan dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui pemahaman seseorang dalam dunia kerja. Mereka akan berupaya melakukan yang terbaik untuk mengembangkan karirnya. Sehingga mereka dapat dengan mudah menjalankan tugas tugasnya dan menunjukan Loyalitasnya kepada organisasinya.

Tabel 1

Jumlah Pegawai Yang Mengalami Kenaikan Jabatan di Balai Diklat Pertanian Padang tahun 2013-2017



Tahun

Total pegawai

Total pegawai

Yang mengalami kenaikan jabatan

Persentase(%)

2013

31

3

9.6

2014

30

1

3.3

2015

35

2

5.7

2016

32

2

6.2

2017

34

4

1.1


                Sumber: Balai Diklat Pertanian Padang

Berdasarkan pernyataan di atas, tidak semua pegawai pertanian yang mengalami kenaikan pangkat. Hal ini jelas terdapat perbedaaan dalam pengembangan karier pegawai. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pengembangan karir mempunyai pengaruh signifikan terhadap tingkat pendidikan, pelatihan dan disiplin kerja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi organisasi dalam hal pencapaian tujuan dalam. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka penulis mengajukan sebuah penelitian dengan judul “ Pengaruh Tingkat Pendidikan, pelatihan, dan Disiplin Kerja Terhadap Pengembangan karier pegawai di Balai Diklat Pertanian Padang”.

1.2 Identifikasi Masalah
        Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat permasalahan sebagai berikut :
  1. Dukungan dari Organisasi yang diberikan masih kurang maksimal sehingga memungkinkan kurangnya pengembangan karir pegawai Balai Diklat Pertanian Padang.
  2. Masih kurangnya penyesuaian diri pegawai Balai Diklat Pertanian Padang pada perkembangan yang yang terjadi.
  3. Masih adanya pegawai yang belum menguasai kompetensi yang sesuai dengan jabatan.
  4. Pengembangan karier pegawai belum maksimal.
  5. Masih rendahnya Disiplin kerja pegawai Diklat Pertanian Padang.
  6. Kurangnya dukungan yang diberikan organisasi dapat menyebabkan terhambatnya pengembangan karier pegawai Diklat Pertanian Padang.
  7. Ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan yang dirasakan oleh pegawai karena faktor dukungan yang diberikan organisasi yang masih rendah pada pegawai Diklat Pertanian Padang.

1.3 Batasan Masalah

Untuk mencapai sasaran dan terarahnya dalam penulisan penelitian ini maka penulis akan membatasi masalah ini dengan tingkat pendidikan sebagai variabel bebas (X1) Pelatihan sebagai variabel bebas (X2), disiplin sebagai variabel bebas (X3), pengembangan karir  sebagai variabel terikat intervening (Y1)

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan diatas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan dalam penelitian sebagai berikut :
 
  1. Bagaimana pengaruh pendidikan terhadap pengembangan karier pegawai Balai Diklat Pertanian Padang?
  2. Bagaimana pengaruh pelatihan terhadap pengembangan karier pegawai  di Balai Diklat Pertanian Padang?
  3. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap pengembangan karier pegawai Balai Diklat Pertanian Padang?
  4. Bagaimana pengaruh pendidikan, pelatihan dan disiplin kerja terhadap pengembangan karier pegawai di Balai Diklat Pertanian Padang?

1.5  Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5.1  Tujuan Penelitian

Bertolak dari permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, ada beberapa tujuan yang hendak dicapai penulis yaitu sebagai berikut :
 
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap pengembangan karir pegawai di Balai Diklat Pertanian Padang.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pelatihan terhadap pengembangan karir pegawai di Balai Diklat Pertanian Padang.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Disiplin terhadap pengembangan karir pegawai di Balai Diklat Pertanian Padang.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Tingkat Pendidikan, pelatihan, dan Disiplin terhadap pengembangan karir pegawai di Balai Diklat Pertanian Padang.


1.5.2 Manfaat Penelitian

1)        Bagi Penulis

Proses serta hasil ini sangat bermanfaat bagi peneliti untuk menambah ilmu pengetahuan sehubungan dengan ilmu yang penulis dapat dan tekuni serta dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam menganalisa Pengaruh Tingkat Pendidikan, pelatihan, dan Disiplin Kerja Terhadap Pengembangan karir karyawan Balai Diklat Pertanian Padang. serta hasil penelitian ini juga sangat berguna bagi peneliti dalam menuju ke dunia usaha yang sebenarnya.


2)      Bagi perguruan tinggi

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber referensi dan penambah kontribusi pada studi konsentrasi manajemen sumber daya manusia dan acuan dari penelitian mengenai Tingkat Pendidikan, pelatihan, dan Disiplin Kerja yang mempengaruhi pengembangan karir karyawa

3) Bagi Pembaca

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi yang membaca nya khusus nya bagi yang sedang melakukan penelitian. Penelitian ini bisa menjadi dasar atau referensi untuk penelitian selanjut nya dan juga dapat menambah pustaka bagi mereka yang mempunyai minat untuk mendalami pengetahuan dalam bidang Sumber Daya Manusia.


4)      Bagi Perusahaan atau Instansi Pemerintah

Untuk dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan kepada Balai Pelatihan Diklat Pertanian Padang berkaitan dengan pengembangan karir yang harus didapatkan pegawai. Sehingga mereka dapat meningkatkan kinerjanya dalam bekerja dengan harapan tercapainya tujuan organisasi seperti yang diinginkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Dalam Kritik Sastra

Analisis Cerpen Man Rabuka karya AA. Navis

Contoh Resensi Novel Edensor karya Andrea Hirata