Rabu, 22 Juni 2022

PENERAPAN BISNIS MODEL CANVAS PADA KLINIK KECANTIKAN LOVELY BEAUTY CENTER

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman telah mendorong pasar pasar di negera berkembang untuk berinovasi menciptakan bisnis berbiaya rendah. Perusahaan memanfaatkan potensi bisnis dari pelanggan yang terbatas sumber daya di negara negara itu. Perusahan perusahan maju melihat bahwa pelanggan dengan sumber daya terbatas memiliki potensi bisnis yang menjanjikan namun memiliki persyaratan yang berbeda terkait produk dan model bisnis dengan pelanggan pelanggan di negara maju.

Secara tradisional perusahaan perusahaan maju banyak menargetkan pelanggan kaya yang ada di pasar negara-negara berkembang (yaitu puncak piramida ekonomi) dengan produk premium global dan model bisnis yang mirip dengan pelanggan pelanggan perusahaan maju dalam hal Preferensi dan daya beli  Pelanggan dengan sumber daya terbatas yang ada di negara negara berkembang memiliki kendala yang signifikan dimana mereka tidak mampu membeli produk premium disebabkan kelemahan dalam hal ini kesenjangan infrastruktur, manajemen serta daya beli yang rendah. Sebab pelanggan ini masih tinggal di negara negara berkembang di mana kemajuan ekonominya belum sebaik  negara negara maju. Maka dari itu perusahaan perusahaan yang ada di negara berkembang perlu membuat model bisnis yang baru untuk memenuhi persyaratan pelanggan dengan sumber daya terbatas.

Model bisnis baru ini diharapkan mampu mampu memenuhi persyaratan kinerja harga yang bersaing dan kompetitif. Perusahaan perusahan negara maju perlu melakukan inovasi bisnis yang mampu menjangkau tidak hanya pelanggan kaya di negara berkembang tapi juga pelanggan dengan sumber daya terbatas. Banyak inovasi yang dapat dilakukan sebagai contoh ada mobil murah, peralatan rumah tangga murah, produk kecantikan murah, peralatan kesehatan murah dan lainnya.

Membuat bisnis model tentu membutuhkan perencanaan yang matang agar perusahaan bisa mendapatkan untung. Bisnis model adalah penafsiran aktifitas perusahaan untuk membuat, menyampaikan, dan memberi kontrol terhadap suatu nilai di dalam perusahaan dan bagaimana uang dihasilkan di dalamnya (winterhalter et, al 2016)

Perusahaan harus terus melakukan inovasi agar mampu bertahan dalam mengembangkan bisnisnya. Sebagaimana diketahui, lingkungan bisnis selalu bersifat dinamis dimana dalam bisnis akan selalu ada perubahan perubahan yang membuat perusahaan harus selalu siap dan waspada. Lingkungan bisnis itu sering kali mengalami perubahan yang tidak jelas bahkan tidak dapat diprediksi  dengan kata lain tidak memiliki kepastian dalam perkembangannya sehingga perusahaan dituntut agar melakukan inovasi dengan membuat model bisnis yang bisa menyesuaikan dengan keadaan dan lingkungan yang ada.

Membuat model bisnis adalah salah satu cara membuat perusahaan tetap bertahan. Menurut (Osterwalder, 2010) ada beberapa alat yang digunakan untuk memetakan dan memberi evaluasi pada bisnis model yang dipakai  di suatu perusahaan, Bussiness model canvas merupakan sebuah bahasa untuk menggambarkan, visualisasi, menilai dan mengubah model bisnis Model bisnis canvas dipakai untuk memahami aspek bisnis yang sedang berjalan, dan melakukan penilaian terhadap sistem di perusahaan apakah harus diubah atau harus ditambah. Bisnis model canvas (BMC) terdiri dari grafiik dengan unsur-unsur yang menggambarkan perusahaan atau proposisi nilai produk, infrastruktur, pelanggan dan keuangan.

Bisnis model canvas berbeda dengan model bisnis lain. Pada model canvas memuat seluruh elemen bisnis, dimana para pebisnis dapat menyajikan kerangka bisnis yang jelas, agar dapat dipahami dan mudah dimengerti. Bisnis model canvas dapat digunakan pada semua lini bisnis tanpa terbatas pada sektor usahanya. Selain itu, Bisnis model canvas sangat membantu untuk mempercepat proses analisa kekuatan dan kelemahan bisnis. Ada 9 Unsur yang dipakai untuk mengevaluasi  dan memberi solusi pada masalah masalah yang ada di perusahaan. Kesembilan unsur itu berguna untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi serta menjabarkan dengan sangat rinci kemudian mengelompokan proses bisnis yang sedang berjalan sehingga ditemukan solusi atas kendala yang ada di perusahaan.

Sembilan unsur yang ada pada bisnis model canvas meliputi Segmen pelanggan (Costumer Segmen), Proposisi nilai (Value Proposition), saluran atau Chanel (CH), Hubungan pelanggan (Costumer Relationship), arus pendapatan (Revenue Stream), sumber daya utama (Key Resource), aktifitas utama (Key Activities), bangun kemitraan (Key Partnership) dan struktur biaya (Cost Strukture). Elemen eleman tersebut saling berhubungan satu sama lain. Jika ada satu elemen yang menmiliki kendala maka akan berdampak pada ketidaksesuaian proses bisnis yang sedang dijalankan. Bisnis model canvas sangat berguna untuk melakukan analisis SWOT terhadap perusahaan dimana perbandingan antar kekuatan, kelemahan, dan  peluang serta ancaman yang ada di dalam perusahaan. Kombinasi antara BMC dan SWOT memberikan penilaian yang fokus serta evaluasi pada model bisnis perusahaan (Tjitradi, 2015)

Model bisnis canvas perlu diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan dan perawatan kulit. Mengingat di kota Padang, telah banyak tumbuh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang sama sehingga perlu pemetaan dan gambaran yang jelas mengenai bisnis yang dijalankan sehingga para pengusaha dapat mengetahui kelemahan dan keunggulan bisnis yang dijalankan. Di kota Padang sendiri telah banyak berdiri perusahaan yang bergerak di bidang jasa kecantikan dan perawatan kulit. Hal tersebut dapat dilihat di bawah ini.

Daftar Klinik Kecantikan di Kota Padang

1    Derma Q Skin Clinic    Jl Padang Pasir raya No. 25 Kota Padang
2    Natasha Skin Clinic Centre    Jl veteran Kota Padang
3    Erha Skin Padang    Jl Patimura No 22
4    Diva Clinic    Jl M. Haji Thamrin No 08 Alang Laweh
5    Klinik Griya Satya    Jl Seberang Padang Utara 2 No 4
6    Klinik dr. Gina    Jl Lolong Belanti Kota Padang
7    Klinik Pro Medika    Jl Proklamasi No. 61
8    Klinik Arum Sari    Jl Sutan Syahrir No. 332

Sumber Data: data primer 2019

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa persaingan klinik kecantikan dan jasa kesehatan kulit di kota Padang sangat banyak. Oleh sebab itu maka perusahaan, perlu menerapkan bisnis model canvas agar dapat memetakan dan mengetahui tujuan bisnis yang mereka jalankan. 

Pada penelitian ini peneliti memilih klinik Lovely Beauty Center sebagai objek penelitian. Klinik Lovely Beauty Center  adalah sebuah Klinik yang juga bergerak pada bidang penjualan produk kecantikan serta jasa perawatan kulit. Berdasarkan survei awal, Lovely Beauty Center  memiliki kantor pusat di Padang dan telah berdiri hampir 7 tahun. Perusahaan ini telah memiliki cabang di kota Padang dan kota Bengkulu. Untuk pelayanan dan penjualan, Lovely Beauty Center  Padang ditangani langsung oleh ahlinya hal tersebut bertujuan agar para pelanggan merasa aman dan nyaman saat melakukan perawatan kulit maupun membeli produknya. Klinik Lovely Beauty Center  menerapkan konsep nature meets technology yang merupakan perpaduan sempurna bahan bahan aktif kosmetik botanical atau herbal dengan alat-alat kecantikan berteknologi tinggi. Bahan-bahan tersebut telah teruji dan aman digunakan. Selain itu, harga yang ditawarkan cukup terjangkau, daftar harga tergantung dengan jenis kulit dan masalah kulit. 

Pemilihan klinik Lovely Beauty Center sebagai objek penelitian karena perusahaan ini termasuk perusahaan yang sudah cukup lama eksis sebagai perusahaan kecantikan dan jasa perawatan kulit. Lovely Beauty Center sudah mememiliki banyak karyawan, dimana karyawan tersebut merupakan orang orang yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Walaupun banyak perusahaan yang bergerak di bidang yang sama namun metode pengobatan dan alat alat yang digunakan berbeda dengan perusahaan yang lain sehingga perusahaan Lovely Beauty Center diminati banyak pelanggannya.

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini tentang “Penerapan Bisnis Model Canvas pada Klinik kecantikan Lovely Beauty Center  Kota Padang”

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah perancangan bisnis model canvas pada klinik kecantikan Lovely Beauty Center  kota Padang?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui dan menganalisa perancangan bisnis model canvas pada klinik kecantikan Lovely Beauty Center  kota Padang.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang dijelaskan maka penelitian ini dapat dimanfaatkan yaitu sebagai berikut.
1.    Bagi Peneliti sebagai syarat untuk untuk memperoleh gelar ahli madya pada program studi manajemen perdagangan
2.    Bagi Perusahaan menjadi salah satu bahan masukan bagi perusahaan dalam merancang Model Bisnis sehingga bermanfaat bagi perusahaan
3.    Bagi Pihak Lain menjadi sumber referensi untuk peneliti selanjutnya.

untuk TA lengkap bisa didapatkan dengan mengirimkan permintaan ke email armada.rindu@gmail.com

Privacy Policy

 <h1>Privacy Policy for Ujung Pena Secuil Tinta</h1> <p>At Ujung Pena Secuil Tinta, accessible from https://wigisutrisno.b...